A.Pengertian
Lapisan fisik (Physical Layer)
merupakan lapisan dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana
lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital.
Physical
Layer juga memiliki tujuan utama, seperti.
o
Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan
media jaringan.
o
Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan.
o
Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan
komputer dengan jaringan.
B.Identifikasi masalah dan lapisan
fisik
Lapisan ini mendefinisikan
antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data diatas media jaringan
seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan
tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan
pemutusan koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media
transmisi seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic.
C.Standart pengkabelan
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan
standart international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
Urutan T568A :
Urutan ke 1 : Putih Hijau TD+ (data kirim+)
Urutan ke 2 : Hijau TD- (data kirim-)
Urutan ke 3 : Putih Orange RD+ (data terima +)
Urutan ke 4 : Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 5 : Putih Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 6 : Orange RD- (data terima -)
Urutan ke 7 : Putih Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan ke 8 : Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan ke 2 : Hijau TD- (data kirim-)
Urutan ke 3 : Putih Orange RD+ (data terima +)
Urutan ke 4 : Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 5 : Putih Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 6 : Orange RD- (data terima -)
Urutan ke 7 : Putih Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan ke 8 : Coklat NC (tidak dipakai)
D. Pengujian kabel pada jaringan
Setelah kedua ujung kabel UTP
dihubungkan dengan LAN Tester,diperoleh data sebagai berikut :
Led 1 : menyala
Led 2 : menyala
Led 3 : menyala
Led 4 : menyala
Led 5 : menyala
Led 6 : menyala
Led 7 : menyala
Led 8 : menyala
jika lampu led yang pada LAN
tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti telah sukses. Kalau ada
salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada
masalah. Cara paling mudah yaitu tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan
pinnya belum tembus. Kalau sudah kita tekan tetapi masih tidak nyambung, maka
coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum.
(Avianto, 2015)
(yuniarti, 2014)
Daftar Pustaka:
Avianto, D. E. (2015,
September 13). Troubleshooting Jaringan / Pemecahan masalah lapisan fisik
LAN. Retrieved Agustus 03, 2016, from Pemecahan masalah lapisan fisik LAN
: http://www.gostudy.ga/2015/09/pemecahan-masalah-lapisan-fisik-lan.html
yuniarti, y. (2014, Desember 02). jaringan komputer.
Retrieved Agustus 03, 2016, from TROUBLESHOOTING JARINGAN:
http://yyuniarti4.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Nama : Heris Muning Tyas
Sekolah : SMK ISLAM 1 KOTA
BLITAR
HOBBY : Olahraga
0 komentar:
Posting Komentar